THE Hubungan Kecanduan Menonton Drama Korea dengan Kualitas Tidur Remaja Komunitas Drakor Id di Media Sosial Facebook
Main Article Content
Abstract
Latar belakang: drama korea merupakan salah satu hasil dari kebudayaan Hallyu (Korean Wave) yang banyak digemari oleh remaja. Kecanduan menonton drama korea merupakan suatu bentuk kegiatan yang berlebihan dalam menonton drama korea. Dampak negatif yang ditimbulkan jika terlalu lama menonton drama korea adalah kelelahan otot mata, mata merah, insomnia, dan berekspektasi tinggi. Terlebih kegiatan ini dilakukan sebelum tidur dan dilakukan berjam-jam sehingga berakibat pada kualitas tidur yang buruk. Tujuan: untuk mengetahui hubungan kecanduan menonton drama korea dengan kualitas tidur remaja akhir di komunitas Drakor-ID media sosial facebook. Metode: merupakan penelitian kuantitatif korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota grup Drakor-ID di media sosial Facebook dengan jumlah anggota 14.825 pada Februari 2021. Sampel diambil dengan teknik pengambilan sampel consecutive sampling dengan margin of error 5% sebanyak 384 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kuesioner PSQI (Pittsburgh Sleep Quality Index). Kuesioner didistribusikan ke responden di grup Drakor-ID Facebook secara daring melalui tautan link google form. Data dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman’s rho. Hasil dan simpulan: kecanduan menonton drama korea dengan durasi 3,91±0.834 jam dan rata-rata kualitas tidur yaitu 14,51±1.535, dan dari uji Spearman’s rho pada anggota grup Drakor-ID menunjukkan nilai p<0,05. Terdapat hubungan signifikan antara kecanduan menonton drama korea dengan kualitas tidur remaja.