Hubungan Status Gizi dengan Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 1-3 Tahun (Todler) di Posyandu Kaligatuk Piyungan
Main Article Content
Abstract
Status gizi merupakan keadaan yang diakibatkan oleh keseimbangan antara asupan zat gizi dari makanan dengan kebutuhan nutrisi yang diperlukan oleh untuk metabolisme. Anak usia 1-3 tahun (toddler) adalah masa dimana anak mulai terjadi kemajuan dalam perkembangan motorik, istilah masa sering disebut terrible two. Status gizi merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan motorik kasar pada anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara status gizi dengan perkembangan motorik kasar anak usia 1-3 tahun (toddler). Penelitian ini merupakan penelitian observasi korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel dari penelitian ini anak yang berusia 1-3 tahun dan terdaftar di Posyandu Dusun Kaligatuk, dengan jumlah 32 anak. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik total sampling. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah antropometri dan lembar Denver Development Screening Test (Denver II). Penggunaan uji statistik pada penelitian ini menggunakan uji spearman. Hasil uji analisis spearman didapatkan p value 0,090 (α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan hubungan antara variabel status gizi dengan perkembangan motorik kasar tidak signifikan. Hal ini dapat disebabkan oleh keterbatasan peneliti dalam mengontrol faktor pengganggu, diantaranya yaitu: pengalaman, asupan makanan anak, status ekonomi dan pendidikan orang tua.