Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Kontrasepsi Metode Jangka Panjang di Desa Tegal Tirto
Main Article Content
Abstract
Pada tahun 2015 jumlah penduduk Indonesia sebesar 255.461.700 jiwa dan menjadi 265.015.300 jiwa pada tahun 2018. Meningkatnya penggunaan kontrasepsi, terutama pada pasangan usia subur terbukti secara signifikan dapat menurunkan laju pertumbuhan penduduk. Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) adalah metode kontrasepsi yang sangat efektif, tetapi wanita mayoritas usia subur menggunakan metode kontrasepsi jangka pendek. Tujuan Penelitian ini yaitu Mengetahui Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Kontrasepsi Metode Jangka Panjang di Desa Tegal Tirto. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan pada Tahun 2019 di Desa Tegal Tirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh ibu dengan satatus menikah yang hadir dalam penelitian yaitu sejumlah 65 responden pengambilan sampel dengan teknik total sampling yaitu seluruh populasi dijadikan sebagai sampel. Analisis data menggunakan analisis bivariat yaitu chi-square. diketahui hasil analisis bivariat antara usia dengan pemilihan jenis MKJP yaitu p_value (0,006), pendidikan dengan pemilihan MKJP yaitu p_value (0,013), pekerjaan dengan pemilihan MKJP yaitu nilai p_value (0,109) dan Keluhan dengan pemilihan MKJP yaitu p_value (0,064). Simpulan dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan kontrasepsi MKJP yaitu usia dan pendidikan. Sedangkan yang tidak ada hubungan dengan pemilihan penggunaan metode KB MKJP yaitu pekerjaan dan keluhan.