Perilaku Masyarakat Gunungkidul Dalam Pemberantasan Jentik Vektor Demam Berdarah Dengue
Main Article Content
Abstract
Latar Belakang: Demam berdarah dengue (DBD) merupakan salah satu masalah utama kesehatan masyarakat yang ada di Indonesia dan Dunia. DBD dapat terjadi di daeah tropis dan sub-tropis di seluruh dunia, terutama di daerah perkotaan dan semi perkotaan. Jumlah kasus dan penyebarannya semakin meningkat dengan peningkatan mobilitas dan kepadatan penduduk. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perilaku masayarakat dalam memberantas jentik vector demam berdarah dengue di Kabupaten Gunungkidul.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian survei deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah keluarga dengan 377 responden yang diambil menggunakan teknik simple random sampling. Teknik analisa data menggunakan analisa univariat.
Hasil: Karakteristik responden sebagian besar berjenis kelamin perempuan, rentang usia 41-50 tahun, memiliki pekerjaan sebagai petani, berpendidikan SMP/sederajat dan tidak memiliki anggota keluarga yang menderita DBD. Perilaku masyarakat dalam pemberantasan jentik kategori jentik sebanyak 202 responden (56,4%) dan kategori jentik sebanyak 175 responden (44,6%).
Kesimpulan: Perilaku masyarakat di Gunungkidul dalam pemberantasan bebas jentik nyamuk masih rendah.