Pengaruh Suplemen Vitamin D3 Terhadap Kadar Gula Darah Sewaktu Pada Ibu Hamil Trimester II di Sleman Yogyakarta: Randomized Controlled Trial
Main Article Content
Abstract
Latar belakang: Kehamilan merupakan suatu kondisi yang menyebabkan terjadinya resistensi insulin fisiologis, sehingga pada setiap kehamilan terjadi risiko peningkatan gula di dalam darah. Vitamin D3 memberikan sifat anti-inflamasi yang dapat mendorong pemulihan sekresi insulin fisiologis, sehingga kekurangan vitamin D3 berhubungan dengan komplikasi kehamilan salah satunya yaitu Diabetes Mellitus Gestasional (GDM). Tujuan: Mengetahui pengaruh suplemen vitamin D3 terhadap kadar gula darah sewaktu pada ibu hamil trimester II di Sleman Yogyakarta. Metode: Randomized Controlled Trial. Recall dilakukan 2 kali pada weekday dan weekend. Sampel darah vena diambil sebanyak 1.5 ml untuk pemeriksaan Glucose oxsidase-peroxidase aminoantypirin (GOD-PAP). Analisis statistik menggunakan Mann-Whitney, Chi-Square, Independent t-tes dan wilxocon rank test. Hasil: Hasil analisa statistik menunjukkan penurunan kadar gula darah sebesar 6.9 mg/dl sesudah diberikan suplementasi vitamin D3 pada kelompok perlakuan, tetapi tidak mengalami perbedaan penurunan bermakna secara statistik dengan nilai signifikansi p (0.21). Kelompok kontrol menunjukkan peningkatan kadar gula darah sebesar 2.9 mg/dl, tetapi tidak mengalami perbedaan peningkatan secara statistik bermakna dengan nilai signifikansi p (0.58). Nilai rerata ∆ kadar gula darah sewaktu pada kelompok yang diberikan suplementasi vitamin D3 sebesar -6.9 mg/dl dan kelompok kontrol 2.8 mg/dl. Nilai perbedaan rerata yaitu 9.7 mg/dl dengan nilai ukuran efek 0.39 (efek kecil). Kesimpulan: Suplemen vitamin D3 400iu perhari selama 12 minggu dapat menurunkan kadar gula darah sewaktu pada ibu hamil dengan efek kecil.