Uji Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Etanol Jahe dan Temulawak
Main Article Content
Abstract
Jahe dan temulawak telah digunakan sebagai obat tradisional. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kombinasi dari ekstrak jahe dan temulawak sebagai aktivitas antibakteri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode difusi sumuran. Metode ini menggunakan system inokulasi ekstrak ke dalam sumuran didalam media. Diameter hambat akan diukur sebagai parameter hambat aktivitas bakteri. Didapatkan hasil bahwa untuk bakteri E.coli memiliki diameter hambat terbesar pada kombinasi 60 bagian jahe dan 40 bagian temulawak dengan diameter hambat sebesar 0,773 cm, sedangkan untuk bakteri gram positif yaitu S. epidermidis memiliki diameter hambat optimal sebesar 0,730 cm pada kombinasi 40 bagian jahe dan 60 bagian temulawak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kombinasi paling efektif untuk bakteri gram negatif adalah kombinasi 60 : 40 (jahe : temulawak), sedangkan kombinasi paling efektif untuk bakteri gram positif adalah kombinasi 40 : 60 (jahe : temulawak).