RESIKO BUNUH DIRI PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DENGAN TERAPI HEMODIALISA
Main Article Content
Abstract
Pasien gagal ginjal kronis tidak bisa lepas dari hemodialisis sepanjang hidupnya menimbulkan dampak psikologis yang tidak sedikit. Kondisi ini menyebabkan terjadinya kehilangan sesuatu yang sebelumnya ada seperti kebebasan, pekerjaan dan kemandirian. Hal ini bisa menimbulkan gejala-gejala depresi yang nyata pada pasien gagal ginjal sampai dengan tindakan bunuh diri. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan gambaran risiko bunuh diri pada pasien gagal ginjal kronis dengan terapi hemodialisis. Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross-sectional Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 51 orang yang menjalani hemodialisis lebih dari 3 tahun di Rumah Sakit X Yogyakarta. Instrumen penelitian berupa kuesioner resiko bunuh diri. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 11,8% pernah mempunyai pikiran untuk bunuh diri, frekuensi fikiran untuk bunuh diri (satu kali) sebesar 9.8%, tidak melakukan ancaman upaya bunuh diri 100 %, dan tidak adanya laporan upaya bunuh diri yang akan datang sebesar 100 %
Downloads
Download data is not yet available.
Article Details
How to Cite
Errick Endra Cita, & Zaid Al Fatih. (2018). RESIKO BUNUH DIRI PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DENGAN TERAPI HEMODIALISA. Jurnal Kesehatan Madani Medika (JKMM), 9(1), 15-20. https://doi.org/10.36569/jmm.v9i1.25
Section
Articles