Pemanfaatan Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera) Dalam Meningkatkan Berat Badan Balita

Main Article Content

Dyah Muliawati

Abstract

Berat badan dapat merefleksikan pola pertumbuhan status gizi. Salah satu faktor yang mempengaruhi berat badan balita yaitu asupan makanan. Profil Kesehatan Kabupaten Bantul (2019), menunjukkan kondisi gizi buruk  yang menetap dari tahun 2017 sampai 2018 yaitu sebanyak 0,41%. Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh McLellan, Mckenzie and Clapham, menunjukkan bahwa tepung daun kelor dapat digunakan sebagai suplemen makanan yang bergizi bagi anak-anak untuk memenuhi kebutuhan protein dan nutrisi mikro. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui manfaat pemberian ekstrak Moringa oleifera (daun kelor) dalam meningkatkan berat badan balita. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuasi eksperimental dengan pendekatan pre dan post test design, analisis data dengan paired sampel t-test dan analisis multivariate dengan multiple regresi linier. Jumlah sampel dalam penelitian yaitu 60 responden. Responden kelompok perlakuan sejumlah 30 dan kelompok control sejumlah 30. Lokasi penelitian di Wilayah Kerja Puskesmas Piyungan. Pengumpulan data dengan kuesioner dan pengukuran berat badan balita. Hasil penelitian ini menunjukkan  p-value < 0,05 maka menunjukkan bahwa ekstrak daun kelor dapat meningkatkan berat badan balita. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu ekstrak daun kelor yang diberikan rutin setiap hari selama 30 hari dapat meningkatkan berat badan sebesar 0,420 kg dengan prediksi sebesar 18,9%.


 

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Dyah Muliawati. (2020). Pemanfaatan Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera) Dalam Meningkatkan Berat Badan Balita. Jurnal Kesehatan Madani Medika (JKMM), 11(1), 44-53. https://doi.org/10.36569/jmm.v11i1.98
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)