Pengaruh Kompres Hangat Cengkeh Terhadap Intensitas Nyeri Rheumatoid Arthritis Pada Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Dlingo Ii
Main Article Content
Abstract
Nyeri Rheumatoid Arthritis (RA) terjadi pada saat beraktivitas maupun beristirahat, nyeri terjadi disertai dengan pembengkakan dan kekakuan pada sendi. Rasa nyeri dan pembengkakan terjadi dalam waktu yang lama dan seiring berjalan waktu akan terasa semakin berat, sehingga terjadi gangguan kenyamanan dan hambatan mobilitas fisik. Penatalaksanaan yang dapat dilakukan untuk mengurangi nyeri RA adalah kompres hangat cengkeh. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kompres hangat cengkeh terhadap penurunan intensitas nyeri Rheumatoid Arthritis pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Dlingo II. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional yang dilakukan pada 18 lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Dlingo II. Desain penelitian yang digunakan Pre Eksperiment dengan menggunakan rancangan One Grup Pre Post Test design. Alat ukur untuk mengukur nyeri Rheumatoid Arthritis yang digunakan pada penelitian ini menggunakan kuesioner Rheumatoid Arthritis Pain Scale (RAPS). Hasil penelitian didapatkan nilai rata-rata nyeri Rheumatoid Arthritis sebelum dilakukan intervensi kompres hangat cengkeh sebesar 83.06 setelah dilakukan intervensi kompres hangat cengkeh menjadi 71.22. Hasil analisis Uji Bivariat dengan menggunakan Paired Sample T-Test didapatkan p-value 0.002 < α (0.05). ada pengaruh kompres hangat cengkeh terhadap intensitas nyeri Rheumatoid Arthritis pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Dlingo II.