Hubungan Kepatuhan Perawat Dalam Pelaksanaan Time Out Ketepatan Tindakan Operasi Di Rsud R.A.A Tjokronegoro Purworejo
Main Article Content
Abstract
Latar Belakang: Dampak yang membahayakan pada saat pembedahan dapat dicegah dengan memperhatikan kesadaran adanya Patient Safety. Satu yang terpenting dalam Indikator Patient Safety adalah ketepatan lokasi, tepat prosedur, dan tepat pasien operasi/Tindakan. Fenomena yang terjadi pada fase time out dalam pembedahan merupakan fase yang paling banyak tidak dipatuhi terutama dalam melakukan konfirmasi nama dan peran anggota tim paling banyak tidak dilakukan. Fase time out dalam pembedahan merupakan fase yang paling banyak tidak dipatuhi. Data operasi elektif di Instalasi Bedah Sentral RSKIA Sadewa Yogyakarta sebanyak 46,2% tidak melakukan time out dan sebesar 33,6% patuh melakukan time out. Tujuan: Mengetahui adanya hubungan kepatuhan perawat dalam pelaksanaan time out terhadap ketepatan tindakan operasi di ruang instalasi bedah sentral RSUD R.A.A Tjokronegoro Purworejo. Metodelogi Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan penelitian deskriptif korelasi deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel perawat yang terlibat dalam pelaksaan Time Out dengan total sebanyak 28 perawat. Analisis bivariat yang digunakan dengan rumus uji chi-square.
Hasil: Kepatuhan perawat dalam pelaksanaan time out mayoritas dengan kategori kurang. Ketepatan tindakan operasi di ruang instalasi bedah sentral mayoritas kategori kurang tepat. Ada hubungan kepatuhan perawat dalam pelaksanaan time out terhadap ketepatan tindakan operasi dengan nilai p = 0.000. Kesimpulan: Kepatuhan perawat dalam pelaksanaan time out berhubungan dengan ketepatan tindakan operasi di ruang instalasi bedah sentral RSUD R.A.A Tjokronegoro Purworejo.