Hubungan Status Gizi, Kadar Hemoglobin Terhadap Derajat Premenstrual Syndrome Pada Mahasiswi

Main Article Content

ery fatmawati
Dyah Muliawati

Abstract

Kondisi status gizi memiliki kaitan dengan kadar lemak dalam tubuh yang berpengaruh dengan kadar insulin dan leptin, apabila terjadi ketidakseimbangan berpengaruh terhadap derajat keparahan premenstrual syndrome (PMS). Premenstrual syndrome terjadi sebelum menstruasi dan berakhir pada saat menstruasi terjadi. Premenstrual syndrome dapat menganggu aktivitas sehari-hari baik hubungan interpersonal maupun sosial. Penelitian ini mempunyai bertujuan untuk mengetahui faktor body mass index, Kadar Hb terhadap derajat sindrom prementruasi. Penelitian ini termasuk jenis analitik kuantitaf dengan desain penelitian cross sectional study. Populasi penelitian ini semua mahasiswi semester satu di Asrama STIKes Madani berjumlah 30 mahasisiwi dan total sampel berjumlah 30 mahasiswi. Pengukuran status gizi dengan menilai body mass index atau indeks massa tubuh, kadar Hemoglobin (Hb) sedangkan derajat sindrom premenstruasi menggunakan shortened premenstrual assessment form. Data penelitian dianalisis menggunakan chi-square. Berdasarkan data penelitian menunjukkan bahwa body mass index atau indeks massa tubuh, kadar hemoglobin dengan kejadian derajat premenstrual syndrome pada mahasiswi di Asrama STIKes Madani diperoleh nilai p-value 0,465. Kesimpulannya adalah indeks massa tubuh, kadar Hemoglobin tidak berhubungan signifikan dengan derajat premenstrual syndrome mahasiswi di Asrama STIKes Madani.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
fatmawati, ery, & Dyah Muliawati. (2023). Hubungan Status Gizi, Kadar Hemoglobin Terhadap Derajat Premenstrual Syndrome Pada Mahasiswi. Jurnal Kesehatan Madani Medika (JKMM), 13(2). https://doi.org/10.36569/jmm.v13i2.274
Section
Articles