Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Pertumbuhan Balita Wasting di Desa Bumi Raya Kecamatab Abung Selatan Lampung Utara
Main Article Content
Abstract
Latar belakang : Masalah status gizi pada anak di Indonesia masih menjadi fokus utama dalam upaya perbaikan gizi masyarakat. Menurut hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) 2015, sebesar 29% balita di Indonesia termasuk kategori pendek. Pijat bayi juga merupakan salah satu perawatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah makan, seperti mencegah wasting pada anak balita, karena dapat memperlancar proses pencernaan dan meningkatkan nafsu makan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pijat bayi terhadap pertumbuhan balita wasting di Desa Bumiraya Kecamatan Abung Selatan Lampung Utara. Metode : Desain penelitian quasi eksperimen dengan rancangan one group pre test dan post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah balita di Desa Bumiraya Kecamatan Abung Selatan Lampung Utara. Teknik sampling dengan purposive sampling sebanyak 15 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah ceklist pijat bayi dan lembar observasi. Uji analisis data menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian : Z skore balita wasting sebelum diberikan pijat bayi nilai median 0,0050, standar deviasi 1,07 dengan nilai minimal -2,18 dan maksimal 0,36. Z skore balita wasting sebelum diberikan pijat bayi nilai median 0,0250, standar deviasi 0,71 dengan nilai minimal -2,18 dan maksimal 2,54. Ada pengarauh pijat bayi terhadap pertumbuhan dan perkembangan balita wasting di Desa Bumiraya Kecamatan Abung Selatan Lampung Utara dengan p value = 0,010 < =0,05. Simpulan: Pijat bayi berpengaruh terhadap pertumbuhan balita wasting.