Perspektif Nilai Budaya Pada Perawatan Ibu Hamil di Kampung Adat Kuta Desa Tabaksari Kabupaten Ciamis
Main Article Content
Abstract
Perawatan pada masa kehamilan merupakan periode yang memiliki urgensi tinggi dimana masa hamil merupakan fase kondisi kritis baik bagi ibu maupun janinnya. Saat ini, prevalensi kematian ibu sebanyak 60% terjadi setelah persalinan disebabkan faktor predisposisi selama masa kehamilan. Penyebab kematian maternal terbanyak disebabkan oleh kematian obstetrik langsung akibat komplikasi selama masa kehamilan, pendarahan, eklampsi, infeksi dan sindrom trombosit rendah (HELLP) pada primipara. Asuhan antenatal yang berkualitas dan aman secara budaya memiliki peran penting dalam meningkatkan derajat kesehatan Ibu hamil. Sayangnya, saat ini hanya sedikit bukti empiris yang membuktikan bahwa asuhan kebidanan berbasis budaya dapat berperan dalam upaya menurunkan angka kematian ibu melalui asuhan yang efektif yaitu perawatan ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai-nilai budaya yang mempengaruhi kejadian masih dilaksanakan secara turun temurun khususnya tentang perawatan ibu hamil. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis fenomenologi, dimana penelitian ini mengidentifikasi makna konsep atau fenomena pengalaman yang didasari oleh kesadaran yang terjadi pada beberapa individu di Kampung Adat Kuta, Kecamatan Tambaksari. Penelitian ini dilakukan dalam situasi yang alami seutuhnya, sehingga tidak ada batasan dalam identifikasi dan memaknai fenomena yang dikaji.