Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh (IMT), Pola Makan dan Kejadian Stress dengan Siklus Menstruasi Pada Mahasiswi
Main Article Content
Abstract
Gangguan menstruasi merupakan masalah yang cukup banyak dihadapi oleh wanita, terutama pada usia remaja. Faktor-faktor yang mempengaruhi siklus menstruasi diantaranya adalah faktor hormon, psikis, aktivitas, gizi dan pola makan. Siklus menstruasi yang memendek dapat menyebabkan wanita mengalami unovulasi karena sel telur tidak terlalu matang sehingga sulit unuk dibuahi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara indeks massa tubuh (IMT), pola makan, dan kejadian stress dengan siklus menstruasi pada mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta. Jenis penelitian ini merupakan kuantitatif analitik dengan desain studi cross-sectional dan teknik sampel two stage cluster yang dilakukan pada 70 mahasiswi FKM UMJ angkatan 2017 dan 2018. Analisis uji chi square (p < 0,05) didapatkan bahwa variabel indeks massa tubuh (IMT) p = 0.349, pola makan p = 1.000, dan kejadian stress p = 0,677. Hasil analisis diartikan bahwa tidak terdapat hubungan antara indeks massa tubuh (IMT), pola makan, dan kejadian stress dengan siklus menstruasi pada mahasiswi FKM UMJ