Masker Gell Peel=Off Kulit Pisang Kepok (Musa acuminate x Musa balbisiana (ABB) cv ) dengan Perbedaan Konsentrasi Humektan Madu
Main Article Content
Abstract
Secara invitro kulit pisang kepok (Musa acuminate x Musa balbisiana (ABB)cv) mengandung senyawa flavonoid sehingga memiliki aktivitas antioksidan sebesar IC50 60.50 melalui metode ABTS (2,2 azinobis (3-etilbenzotiazolin)-6-asam sulfonat) yang dapat melawan bahaya toksik serta mengurangi terjadinya kerusakan pada sel kulit wajah yang diakibatkan oleh proses oksidasi radikal bebas. Madu mengandung vitamin C yang berkhasiat sebagai antioksidan sehingga sering digunakan untuk perawatan kulit. Masker gel peel-off merupakan sediaan kosmetik yang digunakan untuk merawat wajah dan memiliki keunggulan yaitu mudah dalam penggunakaan dan dapat dibersihkan dengan cara melepaskan lapisan film dari kulit wajah sekitar 15-30 menit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak kulit pisang kepok dapat diformulasikan dalam bentuk masker gel peel-off dan untuk mengetahui evaluasi sifat fisik masker menggunakan humektan madu. Proses maserasi menggunakan etanol 96% kemudian dilanjutkan pada perbedaan konsentrasi humektan madu 15%, 20% dan 25%. Pengujian yang dilakukan terhadap sediaan masker gel peel-off yang dibuat meliputi uji organoleptis, homogenitas, pH, daya mengering, daya sebar, daya lekat dan uji kesukaan terhadap 10 orang sukarelawan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak kulit pisang kepok dengan perbedaan konsentrasi humektan madu dapat diformulasikan dalam sediaan masker gel peel-off, Masker gel peel-off ekstrak kulit pisang kepok memiliki penampilan fisik, pH, waktu kering, daya sebar yang baik sesuai dengan persyaratan yang ada dan untuk formulasi terbaik sediaan masker ekstrak kulit pisang kepok dalam bentuk gel peel-off berdasarkan uji kesukaan adalah pada formulasi 3 dengan konsentrasi humektan 25%.