Pengaruh Edukasi Flyer Terhadap Pengetahuan Ibu Mengenai Penanganan Kejang Demam di Posyandu Balita Kenanga Dusun Sanggrahan Karanganyar
Main Article Content
Abstract
Kejang demam sering terjadi pada anak berusia 3 bulan sampai 5 tahun. Kejang demam disebabkan karena pelepasan secara abnormal muatan listrik di neuron otak. Pengetahuan, pengalaman dan perilaku ibu mempengaruhi keberhasilan penanganan pertama kejang demam. Pengetahuan ibu menjadi faktor utama yang mempengaruhi penanganan pertama kejang demam, ibu yang memiliki pengetahuan yang baik tenteng kejang dapat menentukan penanganan kejang yang baik bagi anaknya. Kejadian kejang demam dapat terjadi 2%-4% pada anak dan sebagian besar ibu tidak paham mengenai penanganan kejang demam, sehingga memerlukan adanya pendekatan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan ibu mengenai kejang demam. Flyer merupakan salah satu media edukasi untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku ibu dalam mengatasi kejang demam. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh edukasi flyer terhadap pengetahuan ibu dalam penanganan kejang demam dengan menggunakan metode quasy experimental, sebanyak 38 responden diangkat dengan pendekatan purposive sampling. Hasil penelitian tidak ada pengaruh edukasi flyer terhadap pengetahuan ibu dalam penanganan kejang demam pada anak, p value 0,285. Kesimpulan penelitian ini tidak ada pengaruh edukasi flyer terhadap pengetahuan ibu dalam penanganan kejang demam anak.